Manusia dan Harapan
03
Jun

Harapan adalah suatu keinginan yang ingin dapat menjadi kenyataan. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Harapan tidak hanya kepada diri sendiri atau harapan untuk hidup di masa mendatang tetapi orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.
Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran; dasar pribadi subyektif untuk perilaku individu.
Kebenaran
Kebenaran itu adalah kenyataan, namun kenyataan itu tidak selalu seharusnya terjadi, kenyataan yang terjadi bisa saja berbentuk ketidakbenaran(keburukan). Maka kebenaran memiliki 2 pengertian, yaitu kebenaran yang benar – benar terjadi, dan kebenaran dalam arti lawan keburukan (ketidakbenaran).
Teori kebenaran menurut filsafat :
a. Teori koherensi : suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang sudah dianggap benar.
b. Teori korespondensi : teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan itu berkorespondesni (berhubungan dengan) obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
c. Teori pragmatis: Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis
Jenis – jenis kebenaran :
1. Kebenaran epistemologi
Yaitu kebenaran yang berkaitan dengan pengetahuan.
2. Kebenaran ontologis
Yaitu kebenaran yang berkaitan dengan sesuatu yang ada atau diadakan.
3. Kebenaran semantis
Yaitu kebenaran yang berkaitan dengan bahasa dan tutur kata.
About these ads
Tidak ada komentar:
Posting Komentar