Total Tayangan Halaman

Jumat, 11 Juli 2014

MEMPERSINGKAT URL WEBSITE DENGAN MENGGUNAKAN .htaccess

 MEMPERSINGKAT URL WEBSITE DENGAN MENGGUNAKAN .htaccess

Anda lihat link halaman ini dibrowser anda? seperti apa linknya?
Ya, kali ini saya akan mengajarkan bagaimana kita dapat membuat link seperti itu pada PHP dengan memanfaatkan .htaccess. Kalau orang-orang menggunakan metode mod_rewrite atau ada yang menyebut istilahnya shortened url. Terserahlah apa namanya, yang penting sekarang adalah cara membuatnya.

.htaccess

.htaccess merupakan file konfigurasi untuk server Apache, nah disni kita akan mengkonfigurasi file tanpa ekstensi agar dianggap menjadi file php. .htaccess harus diletakkan di root direktori server anda. Oke pertama-tama anda buat dulu file .htaccess. Caranya terserah anda, kalau bingung buka notepad, kemudian klik Save as, Save as type nya diubah diubah ke All Files. Kemudian file namenya diisi dengan .htaccess.

Apa sih yang mau kita buat?

Oke, jika sudah saya akan memberitahu apa yang sebenarnya akan kita buat. Misal anda memiliki web dengan nama google.com nah anda memiliki file artikel.php yang isinya adalah artikel-artikel pada web anda. Jadi file anda pasti seperti ini, http://www.google.com/artikel.php?id=1
Nah misi kita sekarang adalah mengubah http://www.google.com/artikel.php?id=1 menjadi http://www.google.com/artikel/1, jika anda perhatikan susunannya maka artikel pada http://www.google.com/artikel/1 sebenarnya merupakan file bukan folder. Jadi itu sebuah file tanpa ekstensi php yang nanti dengan bantuan .htaccess kita buat agar server mengganggap itu file PHP.
Kenapa kita ubah seperti itu? selain url nya jadi lebih pendek, katanya orang-orang link seperti itu juga lebih Search Engine Friendly. Oke sekarang langsung saja kita mulai buat. Siapkan folder baru, terserah namanya apa saja diserver anda sebagai contoh foldernya "latihan" saja, isilah dengan file .htaccess dan buka file .htaccess nya isilah dengan kode berikut ini:
<FilesMatch "^artikel$"> 
ForceType application/x-httpd-php
</FilesMatch>
Oke, maksud dari kode diatas adalah, FileMatch berarti kita melakukan pencarian pada file artikel dengan Regular Expression. Dan jika file artikel ketemu maka kita memaksa server agar menganggap itu file PHP dengan perintah ForceType application/x-httpd-php.
Jika sudah, sekarang anda bisa membuat file artikel tok, tidak usah dikasih ekstensi, tidak usah dikasih titik, tidak usah dikasih embel-embel macam-macam. Oke sekarang pada file artikel tersebut isilah dengan kode berikut ini:
<?
echo "htaccess sukses"
?>
Oke, anda tahu kan itu kode PHP untuk apa? jika anda tidak tahu maka anda salah baca artikel, lebih baik anda belajar dasar PHP lebih dulu sebelum lanjut ke artikel ini. Oke sekarang jika anda mencobanya diserver komputer anda, silahkan pada browser anda jalankan http://localhost/latihan/artikel/1 atau jika sudah anda upload, jalankan http://www.google.com/latihan/artikel/1. Jika muncul tulisan "htaccess sukses", berarti file .htaccess anda telah benar dan berhasil dijalankan.
Pada beberapa server penyedia layanan hosting file .htaccess tidak bisa dijalankan atau ditutup aksesnya, silahkan anda tanyakan pada perusahaan pembuat hosting anda bagaimana cara mengaktifkannya.

Mengambil URL pada browser

Jika pada url konvensional http://www.google.com/artikel.php?id=1 maka kita mendapatkan nilai variabel id=1. Nah nilai id ini kita proses didatabase sehingga kita mendapatkan isi artikel dengan id tersebut. Sekarang karena url kita sudah menjadi http://www.google.com/latihan/artikel/1, bagaimana caranya kita mendapatkan nilai 1 nya?
Pertama-tama tentu saja kita mengambil alamat dibrowser. PHP memiliki fungsi untuk mengambil alamat dibrowser yaitu $HTTP_SERVER_VARS['PATH_INFO'], hanya saja saya menemukan beberapa kasus bahwa fungsi tersebut tidak bisa berjalan dibeberapa server. Entah masalahnya versi Apache nya atau versi PHP nya saya tidak tahu. Karena itu kita menggunakan fungsi yang lebih baik dan lebih rumit :) Oke buka file artikel anda hapus kode yang tadi dan isilah dengan kode:
<?
$url = (!empty($_SERVER['HTTPS'])) ? "https://".$_SERVER['SERVER_NAME'].$_SERVER['REQUEST_URI'] : "http://".$_SERVER['SERVER_NAME'].$_SERVER['REQUEST_URI'];
?>
Jika anda tampilkan nilai $url maka nilanya adalah alamat url dibrowser anda, dalam hal ini nilainya adalah http://www.google.com/latihan/artikel/1. Sip kita sudah dapat link nya, sekarang bagaimana mendapatkan nilai 1 nya? tentu saja kita perlu memecahnya berdasarkan tanda "/" dengan fungsi explode. Oke tambahkan kode berikut ini:
<?
$url = (!empty($_SERVER['HTTPS'])) ? "https://".$_SERVER['SERVER_NAME'].$_SERVER['REQUEST_URI'] : "http://".$_SERVER['SERVER_NAME'].$_SERVER['REQUEST_URI'];
$data = explode("/",$url);
?>
fungsi explode disini kita memecah string berdasarkan karakter "/" dan hasilnya kita simpan kedalam variabel $data dalam bentuk array. Jadi pada contoh diatas jika link anda http://localhost/latihan/artikel/1 dan anda jalankan kode diatas, maka anda akan mendapatkan nilai:
  • $data[0] = http
  • $data[1] = (kosong)
  • $data[2] = localhost
  • $data[3] = latihan
  • $data[4] = artikel
  • $data[5] = 1
Hore, kita dapat nilai 1 nya yaitu pada variabel $data[5]. Karena anda sudah dapat nilai id nya, maka anda tinggal memprosesnya kedalam database seperti biasa anda lakukan. Mudah kan? tapi perlu diingat jika didalam server kita yang tadi alamatnya: http://www.google.com/artikel/1 maka nilainya juga akan berbeda:
  • $data[0] = http
  • $data[1] = (kosong)
  • $data[2] = www.google.com
  • $data[3] = artikel
  • $data[4] = 1
Dimana $data[4] yang nilainya 1, karena itu jangan lupa untuk merubahnya.
Jika didalam web anda meload gambar atau css atau script javascript. Gunakan fixed url untuk menampilkan gambar, css dan javascript karena alamat kita menjadi http://www.google.com/artikel/1 maka browser menganggap kita berada di folder artikel dan didalam folder 1. Maka jia anda mengambil image hanya dengan <img src="images/dodol.jpg" />. Ubahlah menjadi <img src="http://www.google.com/images/dodol.jpg" />
Mudah kan? bingung? pelajari lagi pelan-pelan. Contoh ini saya mengambil id nya, kalau web saya ini yang saya ambil judul artikelnya, kalau wordpress kalau tidak salah tanggalnya, jadi silahkan berkreasi dengan teknik ini.

 

MENAMPILKAN RSS DI WEBSITE DENGAN PHP, pelajari bagaimana memparsing RSS.

MENAMPILKAN RSS DI WEBSITE DENGAN PHP, pelajari bagaimana memparsing RSS.

Anda tentu sudah mengetahui tentang RSS. Ya, RSS merupakan sebuah file yang dibuat dengan struktur XML yang fungsinya untuk menampilkan sepenggal informasi dari suatu website. Karena RSS merupakan file XML maka file tersebut bisa diakses oleh website lainnya, RSS reader ataupun software desktop. Kali ini kita akan mencoba menampilkan RSS dari suatu website di dalam website kita.
RSS menggunakan file XML, karena itu semua file RSS didunia harus sama. Maka struktur file RSS telah distandarkan agar apabila anda membuat aplikasi untuk membaca file RSS, maka aplikasi anda dapat membaca file RSS dari website manapun diseluruh dunia.

Sejarah RSS

Saya tidak akan bicara panjang lebar mengenai sejarah RSS, yang past RSS pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1999 yang digunakan pada situs My.Netscape.com. Pada waktu itu RSS yang keluar pertama kali adalah RSS versi 0.9 dan kepanjangan RSS waktu itu adalah RDF Site Summary.
Tahukah anda, bahwa logo RSS yang berwarna orange dan ada gambar sinyal radio nya itu pertama kali digunakan oleh browser Mozilla Firefox pada tahun 2005. Dan untuk pertama kalinya Internet Explorer bekerjasam dengan Mozilla yaitu IE tertarik menggunakan icon RSS pada Firefox dan menggunakannya di browser IE7. Setelah itu Opera pun mengikutinya dan sekarang icon tersebut telah menjadi simbol RSS.
Sekarang RSS telah ada dalam versi RSS 2.0 dan kepanjangannya sudah ganti menjadi Really Simple Syndication. Bahkan variannya juga sudah mulai banyak seperti Atom dan Podcasts. Tetapi RSS masih tetap paling populer karena kemudahannya sampai saat ini. Oke sekarang jika anda menemukan website yang menyediakan RSS ini berarti anda dapat menampilkan sepenggalan berita pada website tersebut kedalam website anda. Dan karena RSS bentuknya XML anda tentu harus mengubah isi RSS tersebut / Parsing kebentuk yang kita inginkan, atau minimal enak dibaca. Karena RSS berbentuk XML maka kita perlu mengetahui dulu strukturnya. Perhatikan contoh struktur dari RSS website dhimasronggobramantyo.com:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
    <rss version="2.0">
    <channel>
        <title>Belajar Web</title>
        
<link>http://www.dhimasronggobramantyo.com</link> 
        <description>Situs yang berisi 
artikel dan tutorial untuk membuat dan mengembangkan website</description>
        <language>en-us</language> 
        <lastBuildDate>Sat, 03 Nov 2007 
15:16:46 GMT</lastBuildDate>
        <ttl>10</ttl> 
        <image>
            
<title>dhimasronggobramantyo.com</title> 
            
<width>142</width> 
            
<height>18</height> 
            
<link>http://www.dhimasronggobramantyo.com</link> 
            <url>http://www.dhimasronggobramantyo.com/images/rssbutton.gif</url>

        </image>
        <item>
            <title>Aturan 
membuat Forms</title>
            
<link>http://www.dhimasronggobramantyo.com/Aturan_membuat_Forms_dan_bagaimana_membuat_Forms_yang_sesuai_prinsip_Web_Standards</link>
        <pubDate>Sat, 03 Nov 2007 03:14:56 
GMT</pubDate> 
        <description>Forms merupakan bagian 
terpenting dalam website, hampir semua website yang ada saat ini memiliki forms, 
entah itu hanya form sederhana untuk melakukan pencarian ataupu forms kompleks 
untuk pendaftaran anggota. Tetapi kadang kita meremehkan form, disini saya akan 
mengajarkan cara membuat form yang baik dan benar.</description> 
            </item>
            <item>
                
<title>Statistik Pengunjung pada bulan Oktober 2007</title>
            
<link>http://www.dhimasronggobramantyo.com/Statistik_Pengunjung_pada_bulan_Oktober_2007</link>
                
<pubDate>Fri, 02 Nov 2007 11:16:43 GMT</pubDate> 
                
<description>Saya berencana untuk memberikan informasi jumlah pengunjung website 
ini setiap bulannya. Dan inilah statistik kunjungan website untuk bulan Oktober 
2007. Saya menggunakan tools Google Analytics, dan karena website ini baru 
online tanggal 10 Oktober 2007, maka pengunjung bulan ini masih sedikit.</description>

            </item>
    </channel>
</rss>
Jika anda perhatikan struktur RSS diatas, maka anda dapat melihat bahwa RSS tersebut menampilkan 2 berita. Berita/informasi berada didalam <item>, dan didalamnya ada <title>, <link>, <pubDate> dan <description>. Nah nanti kita akan memparsing <item> dan menampilkannya diwebsite kita agar enak dilihat. Apa anda bisa membaca jika tampilannya seperti contoh diatas?
Mungkin anda bertanya-tanya, parsing tu seperti apa? oke, jika anda punya Internet Explorer 7 atau Mozilla Firefox. Silahkan buka RSS situs ini yaitu: http://www.dhimasronggobramantyo.com/newsrss.xml. Maka yang anda lihat bukan isi RSS nya seperti contoh diatas, tetapi sudah ditampilkan dengan baik. Ini karena IE7 dan Mozilla dapat memparsing RSS. Nah kita akan membuatnya dengan PHP.

Parsing RSS

Cara paling gampang untuk parsing RSS adalah dengan menggunakan Magpie RSS, sebuah class PHP yang dapat anda download dengan gratis. Tetapi saya senang dengan tutorial dari Kevin Yank dari Sitepoint. Karena kita bisa memanipulasi tampilan RSS kita. Disini kita akan menggunakan kode dari tutorial tersebut tetapi kita manipulasi agar kodenya lebih sederhana serta kita bisa menampilkan berapa jumlah RSS yang ingin kita tampilkan dan agar kita bisa menampilkan gambar dalam RSS tersebut.
Karena itu silahkan anda kunjungi tutorial aslinya untuk mengetahui fungsi-fungsi yang digunakan secara lebih detail. Karena saya hanya akan menerangkan bagian-bagian yang saya ubah dan tambahkan. Oke langsung saja kita coba, kodenya sedikit hanya satu file saja, nanti bisa anda manipulasi sendiri. Buatlah file rss.php dan isilah dengan kode berikut ini:
<?
  function startElement($parser, $name, $attrs) {
    global $insideitem, $tag, $title, $description, $link, $pubDate;
    if ($insideitem) {
      $tag = $name;
    } elseif ($name == "ITEM") {
      $insideitem = true;
    }
  }
  function endElement($parser, $name) {
    global $insideitem, $tag, $title, $description, $link, $pubDate, $i;
   if (!$i) {
      $i=1;
    }
    if (($name == "ITEM") && ($i<=5)) {
     $i++;
      printf("<h3><a href='%s' class=main target=_blank>%s</a></h3>%s<p>%s</p>",
    trim($link),trim($title), substr($pubDate,0,16), $description);
    $title = "";
    $description = "";
    $link = "";
    $pubDate="";
    $insideitem = false;
  }
}
function characterData($parser, $data) {
  global $insideitem, $tag, $title, $description, $link, $pubDate;
  if ($insideitem) {
    switch ($tag) {
    case "TITLE":
    $title .= $data;
    break;
    case "DESCRIPTION":
    $description .= $data;
    break;
    case "LINK":
    $link .= $data;
    break;
    case "PUBDATE":
    $pubDate .= $data;
    break;
    }
  }
  }
  $insideitem = false;
  $tag = "";
  $title = "";
  $description = "";
  $link = "";
  $pubDate ="";
  $xml_parser = xml_parser_create();
  xml_set_element_handler($xml_parser, "startElement", "endElement");
  xml_set_character_data_handler($xml_parser, "characterData");
  $fp = fopen("http://www.dhimasronggobramantyo.com/newsrss.xml","r");
  while ($datarss = fread($fp, 4096)) 
    xml_parse($xml_parser, $datarss, feof($fp))
  or die(sprintf("XML error: %s pada baris %d", 
  xml_error_string(xml_get_error_code($xml_parser)), 
  xml_get_current_line_number($xml_parser)));
  fclose($fp);
  xml_parser_free($xml_parser); 
  ?>
Silahkan anda coba jalankan, atau anda dapat melihatnya disini. Perlu diingat anda harus memiliki koneksi internet untuk mencobanya, karena kita mengambil RSS dari situs ini secara online. Oke jika kita perhatikan kodenya, kita memiliki 3 fungsi: startElement, endElement dan characterData. Ketiga fungsi tersebut merupakan fungsi untuk memparsing dan membagi-bagi tag XML didalm RSS.
Nah saya akan menjelaskan mengenai fungsi yang telah saya ubah yaitu endElement. Jika anda perhatikan pada fungsi endElement saya menambahkan variabel $i. Variabel ini gunanya nanti untuk jumlah isi berita yang ingin ditampilkan dalam RSS. Dalam contoh diatas saya hanya ingin menampilkan 5 saja. Oke jika anda lihat diatas saya memasang kode:
  if (!$i) {
     $i=1;
   }
Nah disitu saya hanya melakukan pengecekan sederhana, jika belum ada variabel $i maka akan saya buat variabel $i dengan isinya 1. Kemudian kode berikutnya adalah seperti ini:
   if (($name == "ITEM") && ($i<=5)) {
    $i++;
    printf("<h3><a href='%s' class=main target=_blank>%s</a></h3>%s<p>%s</p>",
    trim($link),trim($title), substr($pubDate,0,16), $description);
    $title = "";
    $description = "";
    $link = "";
    $pubDate="";
    $insideitem = false;
  }
Kuncinya adalah pada pengecekan yang ini, dimana kita mengecek ($i<=5). Jika anda ingin menampilkan 10 isi RSS tersebut anda tinggal mengubahnya saja menjadi 10. Nah untuk menampilkan RSSnya kita menggunakan fungsi printf
    printf("<h3><a href='%s' class=main target=_blank>%s</a></h3>%s<p>%s</p>",
    trim($link),trim($title), substr($pubDate,0,16), $description);
Fungsi printf ini berfungsi untuk menampilkan pada layar sebuah teks dan variabelnya. Karena semua variabel yang ingin ditampikan bentuknya teks / string maka kita menggunakan %s. Dimana pada %s yang pertama isinya adalah trim($link), %s yang kedua isinya adalah trim($title), %s yang ketiga isinya adalah substr($pubDate,0,16) dan seterusnya.
Nah, pada bagian printf inilah anda memasang kode HTML untuk mempercantik tampilan RSS anda. Mudah kan, selamat mencoba, mungkin penjelasan syaa kali ini agak kurang lengkap, karena saya menulis artikel ini terburu-buru agar diwebsite ini ada sesuatu yang baru. Sudah 1 bulan ini saya sibuk dan baru bisa menulis artikel baru sekarang, jadi jangan kaget kalau artikel diwebsite ini mulai jarang, tapi tenang saja saya sudah menyiapkan beberapa artikel menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar